Branded, bekerja sama dengan Believe dan Youtube, akan meluncurkan Music Matters Academy (31/8/21). Program ini bertujuan memberi wadah berbagi pengetahuan untuk pelaku industri musik global.
Musisi, produser musik, manajer, eksekutif muda, dan pelaku musik lainnya bisa mendapatkan pengetahuan lewat rangkaian obrolan, diskusi panel, dan lokakarya secara gratis.
Music Matters Academy, yang dipimpin oleh eksekutif industri, artis, manajer, dan pelaku kreatif tersohor, mengusung jargon “Musik Anda, Bisnis Anda” sebagai pedoman.
Event ini akan berjalan selama kurang lebih tiga bulan, tepatnya dari 31 Agustus hingga Desember 2021. Dari sini, pakar industri musik global akan berbagi keahliannya secara langsung.
Pengetahuan industri musik akan dibagi ke dalam delapan kurikulum, mulai dari perilisan musik, distribusi konten digital, manajemen artis, pemasaran, streaming musik, tur, kesehatan mental artis, dan cara menjalin kerja sama.
Peserta yang mengikuti program ini akan mendapatkan buku panduan dan wawasan unik tentang industri musik beserta alat penunjangnya.
Dalam sesi pertama yang digelar pada 31 Agustus 2021, Music Matters Academy akan menghadirkan Amy Thomson (Hipgnosis), Mary Megan Peer (Peermusic), Hazel Savage (Muslio), Simon Moor (Penerbit Musik Kobalt), Gregor Pryor (Reed Smith LLP), Ralph Simon (Mobilium Global), Robb Spitzer (Rally), David Sheils (YouTube), Syaheed MSBI (Believe), Jason Fielding (TSC Consulting), dan Jasper Donat (Branded) dan tentunya ada narasumber spesial. Selusin tokoh yang diumumkan ini akan membagikan ilmunya tentang “Publishing”.
Sehari berikutnya, Music Matters Academy akan membagikan ilmu tentang laju distribusi karya. Sesi ini akan mengundang Denis Ladegaillerie (Believe), Christophe Muller (YouTube), Ole Obermann (TikTok), Patrick Moxey (Ultra Records), Paul Smith (Spotify), dan Andreea Gleeson (Tunecore) untuk menjadi pembicara, dan masih ada narasumber lainnya.
CEO Branded, Jasper Donat, mengatakan bahwa Music Matters Academy akan menyajikan konten terbaik yang pernah ada selama satu dekade ini dengan kemasan live event.
“Saya senang karena program ini dapat bergerak secara virtual, terutama agar musisi, eksekutif muda, dan pelaku musik lainnya bisa membuka jejaring ke bisnis musik. Ke depannya, kami akan membuat event serupa bertema olahraga dan game,” ucap Donat.
Sylvain Delange (Managing Director Believe Asia Pasifik) mengatakan bahwa Believe mengupayakan masa depan ekosistem musik yang adil dan berwarna. Hal tersebut bisa tercapai melalui akses pengetahuan dan pengalaman untuk pencipta musik dan pelaku lainnya.
“Kami sangat bangga membawa Music Matters Academy dalam kemitraaan yang erat dengan YouTube Music dan Branded, tentunya untuk berperan aktif dalam pembentukan masa depan industri musik Asia Pasifik,” ujar Delange.
Ruuben van den Heuvel, Direktur Kerja Sama Musik (AU/NS & SEA) dan Label Relation (APAC) Youtube, mengatakan bahwa Music Matters Academy selalu didukung oleh YouTube. Pihaknya senang dapat memperluas kelas serial daring kepada musisi dan eksekutif muda di seluruh dunia.
Baca Juga: “Ingkar” Tandai Perjalanan Sepuluh Tahun Bermusik Tulus
Selain gratis, event ini memberikan diskon eksklusif 40% untuk peserta yang ingin merilis lagunya lewat TuneCore. Maka dari itu, silakan kunjungi https://musicmatters.academy/home untuk dapatkan tiket, mengingat persediaan terbatas.
Leave a Reply